BAHAGIA, kata sifat ini sering kita jumpai dalam berbagai kesempatan, sejak dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Bahkan kata itu adalah kata yang umum digunakan dalam pergaulan sehari-hari.
Banyak orang sering ngucapkan kata itu, tapi tanpa mereka sadari banyak orang hanya menggunakannya hanya sebagai kata saja, bahkan hanya sekedar ungkapan tanpa ada kenyataan.
Saat kita tertawa, bukan berarti kita bahagia, saat kita mendapat apa yang kita mau bukan berarti kita bahagia, saat kita ada pada puncak karier kita bukan berarti kita bahagia.
Bahkan bahagia tidak dapat diukur dengan harta, emas, bahkan jabatan.
1000 bahasa mengartikan kata bahagiapun kadang kita tidak akan bisa menemukan bahagia itu sebenarnya apa.
Karna disaat kita menangis, kadang kita merasakan bahagia bukan sedih, bahkan saat kita kehilanganpun kita bisa tertawa bahagia, bahkan disaat kita tidak punya uang sekalipun kita bisa tertawa lepas.
Kita artikan bahagi kita masing-masing.
Bagiku, bahagia itu, adalah diri kita, penerimaan kita akan suatu keadaan dan penyikapan kita akan keadaan itu bagaimana. Bahagia bukan hanya dari mulut yang berkata, bukan dari tawa yang lepas, tapi dari diri kita.
Bahagia adalah urusan kita, bukan masalah kata, arti, uang, ato jabatan.
* Jangan pernah merasa tidak bahagia, kalo merasa tidak bahagia, cobalah ubah pandangan tentang apa yang kita hadapi&dapat dari hidup, jalani dan syukuri itu, ubah smua jadi penerimaan positif hingga kita merasa BAHAGIA tidak perlu tertawa lepas dan uang banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar